REFLEKSI LANDASAN DAN PROBLEMATIKA
PENDIDIKAN
KEDUDUKAN BERBAGAI MACAM LANDASAN
DIGAMBARKAN DIBAWAH INI:
![]() |
FILOSOFIS
PSIKOLOGIS
SOSIAL BUDAYA
IPTEK,EKONOMI
HUKUM
Dari semua landasan tersebut pada
dasarnya mempengaruhi pembentukan kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan.
SUMBANGAN
MASING-MASING LANDASAN TERHADAP KURIKULUM
![]() |
1.Landasan Filosofis
Pendidikan
Filsafat
pendidikan adalah filsafat terapan yang menggunakan pola berfikir
filsafat dalam menelaah obyek tentang segala hal tentang pendidikan.Ada tiga
kajian utama cabang filsafat pendidikan, yaitu kajian tentang ontology dan
antropologi,epistemology dan aksiologi pendidikan.
FILOSOFI à merupakan konseptual dan ideal :
–
Sasaran pendidikan (tujuannya?)
–
Proses pendidikan (bagaimana
caranya?)
–
Pendidik-siswa (siapa peserta
didik, siapa pendidik?)
FILSAFAT : mencari atau mencintai kebenaran dan kebijaksanaan atau kearifan mencari
kebenaran yang hakiki
Dari bagan dibawah ini dapat dijelaskan beberapa hal yang ada dan filsafat.
![]() |
HUBUNGAN ANTARA
FILSAFAT DENGAN FILSAFAT PENDIDIKAN
•
Donald Butler (1957), filsafat
memberikan arah & metodologi terhadap praktek pendidikan; praktek
pendidikan memberikan bahan bagi pertimbangan filsafat
•
Brubacher (1950), mengemukakan
4 pandangan tentang hubungan ini :
–
Filsafat merupakan dasar utama
dalam filsafat pendidikan
–
Filsafat pendidikan berdiri
sendiri sebagai disiplin yang mungkin memberi keuntungan dari kontak dengan
filsafat, tetapi kontak tersebut tidak penting
–
Filsafat dan teori pendidikan
menjadi satu
2.PSIKOLOGIS à rencana belajar untuk pengalaman
–
Perkembangan siswa
–
Karakteristik siswa
–
Metode belajar-mengajar
Psikologi mengamati perkembangan siswa atau peserta didik dalam kesiapan
mentalnya menerima pendidikan.
Landasan ini sangat berperan dalam menentukan kurikulum dalam tingkatan
pendidikan.
Sebagai contoh Peran psikologi dalam
penggolongan tingkatan:
1.Anak berusia 7 tahun – 12 tahun adalah murid SD dengan kurikulum yang
telah ditentukan
2.Anak berumur 13-15 tahun adalah siswa SMP.
3.Anak berusia 16-18 tahun adalah siswa SMA.
Siswa SD belajar sifatnya masih menghapal,tapi siswa SMP dan SMA sudah
harus dalam tahap memahami, menganalisa sampai penerapan yang sederhana.
3. SOSIAL BUDAYA à dalam hal ini masyarakat (siswa, keluarga, masyarakat umum)
merupakan sesuatu yang nyata
–
Perubahan tata nilai
–
Perubahan tuntutan kehidupan
–
Perubahan tuntutan kerja
Jika kita amati
pendidikan sebagai satu sistem tidak
akan lepas dari masyarakat sekolah maupun diluar sekolah.Dukungan semua bagian
dari komp Sosiologi pendidikan meliputi :
(1) interaksi guru-siswa, (2) dinamika kelompok di kelas dan di organisasi
intra sekolah, (3) struktur dan fungsi sistem pendidikan, dan (4) sistem-sistem
masyarakat dan pengaruhnya terhadap pendidikan.
Masalah yang masih perlu tindak lanjut adalah masih banyaknya tawuran antar pelajar yang
dimulai masalah kecil.
4.ILMU DAN TEKNOLOGI à arahnya bahwa pendidikan tidak hanya untuk sekarang tetapi untuk
masa depan
–
Teori baru
–
Teknologi baru
Ilmu dan Teknologi sangat berperan dalam transfer
isi pendidikan itu sendiri.Banyak teknologi baru yang ditemukan agar
penyampaian isi pendidikan dapat mudah untuk dimengerti peserta titik.
Teknologi Pendidikan adalah untuk mendapatkan
nilai tambah.
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan
kemudahan yang diberikan dalam mendukung kegiatan pembelajaran, contohnya dalam
media pembelajaran, dapat dimanfaatkan fasilitas internet untuk memudahkan
proses pengambilan referensi materi pembelajaran.
Berbagai teori dan model dalam pendidikan memberi
pengaruhi dalam bidang pendidikan umumnya dan teknologi pendidikan khususnya,
untuk lebih tepatnya saling mempengaruhi hingga timbul perkembangan
berbagai kecenderungan yang meliputi :
(1) Pendidikan seumur hidup yang berlangsung
sepanjang orang sadar akan diri dan lingkungan;
(2) Pendidikan gerak cepat dan tepat yang
lebih mengacu pada kemampuan untuk hidup di masyarakat;
(3) Pendidikan yang mudah dicerna &
diresapi;
(4) Pendidikan yang menarik perhatian dengan
cara pengajaran yang bervariasi dan merangsang sebanyak mungkin indera;
(5) Pendidikan yang menyebar, baik
pelayanannya maupun peranannya;
(6) Pendidikan yang mustari (tepat saat)
menyusup tanpa niat sebelumnya yaitu pada saat ada kekosongan pikiran.
5.LANDASAN EKONOMI
Fungsi ekonomi
dalam dunia pendidikan ialah untuk menunjang kelancaran proses pendidikan dan
juga berfungsi sebagai materi pelajaran dalam masalah ekonomi pada kehidupan
manusia.
Kegunaan ekonomi dalam pendidikan terbatas pada :
a.Untuk membeli keperluan yang tidak dapat di buat
sendiri atau bersama siswa
b.Membiayai segala perlengkapan gedung
c.Membayar semua jasa kegiatan pendidikan
d.Untuk mengembangkan individu yang berprilaku
ekonomi
e.Untuk memenuhi kebutuhan dasar dan keamanaan para
personilia pendidikan
f.Meningkatkan motivasi kerja
g.Membuat para personilia pendidikan lebih semangat
untuk bekerja
Adapun sumber-sumber dana yang di dapat melalui :
1.Dari pemerintah dalam benruk proyek pembangunan,
pertandingan karya ilmiah dan sebagainya.
2.Dari kerjasama dengan instansi lain baik
pemerintah swasta maupun dunia usaha.
Perekonomian disuatu negara mendapatkan peran yang sangat penting dalam
pendidikan.Semakin baik perekonomian suatu negara maka akan semakin bagus
kualitas pendidikanya.
Saya ingin menyoroti pendidikan
gratis yang sedang berlangsung saat ini dinegara tercinta.Pendidikan gratis memberi kesempatan kepada semua
lapisan masyarakat untuk merasakan sekolah,namun ada beberapa hal yang membuat
pendidikan gratis mempunyai kendala seperti kurang perhatianya orang tua dalam
pemenuhan kebutuhan sekolah,karena orang tua menganggap pendidikan gratis dapat
mengcover semuanya.Lalu karena dianggap gratis anak dan guru kurang motivasi
sekolah,kan gratis juga yang namanya gratis itu kerjanya tidak maksimal(yang
banyak saya temui di lapangan).
6.LANDASAN
HUKUM
Landasan hukum dapat
diartikan peraturan baku sebagai tempat berpijak atau titik tolak dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, dalam hal ini kegiatan pendidikan.
Tetapi tidak semua kegiatan pendidikan dilandasi oleh aturan-aturan baku ini,
contohnya aturan cara mengajar, cara membuat persiapan, supervisi, yang
sebagian besar dikembangkan sendiri oleh para pendidik.
Beberapa landasan hukum
Indonesia
- UUD 1945 sebagai Landasan Yuridis Pendidikan Indonesia.
- Pancasila sebagai Landasan Idiil Sistem Pendidikan Indonesia.
- Ketetapan MPR sebagai Landasan Yuridis Pendidikan Nasional
- Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah sebagai Landasan Yuridis Pendidikan Nasional
- Keputusan Presiden sebagai Landasan Yuridis Pelaksanaan Pendidikan Nasional
- Keputusan Menteri sebagai Landasan Yuridis Pelaksanaan Pendidikan Nasional
- Instruksi Menteri sebagai Landasan yuridis Pelaksanaan Pendidikan Nasional
Salah satunya adalah mengenai masalah pembiayaan pendidikan. Pasal
31 ayat 4 UUD 1945 (hasil amandemen, perubahan keempat) menyatakan bahwa
“Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen
dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja
daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.”Hal yang
saya ragukan :Apakah hal ini sudah berjalan seperti apa
yang kita cita-citakan.
7.LANDASAN SEJARAH
Pendidikan telah ada sejak zaman batu,karena
perkembangan ilmu mulai dari zaman batu.Pendidikan dan ilmu pengetahuan
berjalan seiring sejalan.Banyak aliran-aliran yang lahir seperti aliran
rasionalisme,realisme dan positivisme.Aplikasinya sekarang dalam mendesain
pembelajaran kita dapat memilih aliran yang mana yang cocok.
Perjuangan itu awalnya bersifat kedaerahan lalu kemudian berubah
menjadi perjuangan bangsa sejak didirikannya Budi Utomo pada Tahun 1908..
Organisasi budi utomo didirikan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Dasar organisasi adalah kebudayaan.
2.
Tujuannya adalah untuk memajukan bangsa Indonesia dalam
segala bidang kehidupan, terutama kebudayaan.
3. Pempinan adalah orang-orang Indonesia yang bukan pelajar
Untuk mengetahui perkembangan pendidikan
selanjutnya kita banyak belajar dari sejarah sebelumnya.
Masalah
yang saya ingin tindak lanjut
adalah bagaimana menerapkan kepada siswa untuk menghargai orang-orang yang
berjasa dalam hidupnya dan menghargai pahlawan-pahlawan kita lewat sikap karena
saat ini jiwa nasionalis sudah mulai berkurang.
8.LANDASAN ILMIAH DAN PENELITIAN
Dalam pendidikan kita banyak sekali menemukan
masalah-masalah yang harus kita selesaikan.Dan menuntut kita untuk memecahkan
masalah secara ilmiah.Penelitian memerlukan metode penelitian imulai dari :
1.Adanya masalah
2.Membuat hipotesis
3.Mengadakan observasi dan Pengamatan
4.Pembahasan
5.Penarikan kesimpulan
Hal yang saya soroti Apakah setiap pendidik
memahami metode ilmiah dalam memecahkan masalah?
Partisipasi saya dalam kelas saat
diskusi.
Saya sangat tertarik dengan matakuliah ini karena beberapa
hal saya temui dilapangan tentang problematika pendidikan. Saya mengajar
disuatu sekolah yang banyak permasalahan.Baik dari masalah ekonomi,sosial
budaya,psikologis.Landasan yang satu mempengaruhi landasan yang lain sebagai
contoh masalah ekonomi mempengaruhi sosial budaya.Tingkat pendidikan orang tua
mempengaruhi perekonomian dan psikologis anak serta sudut pandang orang tua
dalam menilai pendidikan.
Dengan latar belakang inilah saya sangat antusias dalam setiap diskusi agar
mendapatkan solusi yang tepat untuk menghadapi problem yang saya hadapi sebagai
pendidik.
Ada berbagai pertanyaan yang saya ajukan disetiap landasan dan ada beberapa
masukan atau solusi yang saya tawarkan dalam diskusi menanggapi suatu
permasalahan antaralain adalah:
Landasan TIK
Saya memberikan masukan kepada teman bagaimana cara menanggulangi dampak
negatif dari internet.Masukan saya kontrol orang tua terhadap anak dirumah
sangat penting.Anak dipantau penggunaan internet dirumah.
Landasan Sistem dan Konsep
Saya menanyakan landasan apa yang membuat pemerintah membentuk Sistem
Pendidikan Nasional.
Landasan Ilmiah dan penelitian
Saya menanggapi:
Selama ini aplikasi pendidikan jarak jauh melalui
media internet adalah untuk dosen dan mahasiswa, ini dikarenakan kelas
perguruan tinggi bersifat lebih mandiri
di bandingkan dengan SMP/SMA.
Landasan Sosial Budaya
Saya menanggapi :
Menjelaskan perbedaan kualitas pendidikan didesa dan kota.Penyebabnya kalau
dilihat dari setiap landasan tapi pada dasarnya karena tingkat pendidikan orang
tua dan lingkungan yang kurangmendukung maka anak tidak termotivasi untuk
maju.Apalagi kalau dilihat ekonomi
masyarakatnya yang dibawah standar.Orang tua berpendapat asal anak bisa baca
tulis saja sudah cukup.
Landasan Hukum
Saya menanyakan sejauh mana penerapan UUD 1945 tentang pembagian dana 20%
untuk pendidikan?
Landasan Ekonomi
Saya menanyakan mengapa pemerintah seperti tidak fokus dalam pembagian dana
APBN contohnya sertifikasi.Untuk mencairkan serifikasi banyak syarat-syarat
yang harus dilengkapi salah satunya harus mengajar 24 jam.
Kemudian dalam 10 hari apakah bisa membuat guru menjadi profesional karena
pada kenyataannya untuk menaikankualitas guru dengan sertifikasi belum
berhasil?
Daftar Pustaka
Pidarta, Made.
2007. Landasan Pendidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Mudyahardjo,
Redja. 2008. Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal tentang Dasar-Dasar
Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di indonesia. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.
Nasution, S.
2008. Sejarah Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Buchori,
Mochtar. 1995. Transformasi Pendidikan. Jakarta: IKIP Muhammadiyah
Jakarta Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar