Jumat, 03 Mei 2013

UTS Landasan dan Problematika


REFLEKSI LANDASAN DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN
KEDUDUKAN BERBAGAI MACAM LANDASAN DIGAMBARKAN DIBAWAH INI:


 
FILOSOFIS

PSIKOLOGIS

SOSIAL BUDAYA

IPTEK,EKONOMI

HUKUM

Dari semua landasan tersebut pada dasarnya mempengaruhi pembentukan kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan.
SUMBANGAN MASING-MASING LANDASAN TERHADAP KURIKULUM











 











1.Landasan Filosofis Pendidikan
Filsafat pendidikan adalah filsafat terapan yang menggunakan pola berfikir filsafat dalam menelaah obyek tentang segala hal tentang pendidikan.Ada tiga kajian utama cabang filsafat pendidikan, yaitu kajian tentang ontology dan antropologi,epistemology dan aksiologi pendidikan.
FILOSOFI à merupakan konseptual dan ideal :
        Sasaran pendidikan (tujuannya?)
        Proses pendidikan (bagaimana caranya?)
        Pendidik-siswa (siapa peserta didik, siapa pendidik?)
FILSAFAT : mencari atau mencintai kebenaran dan   kebijaksanaan atau kearifan mencari kebenaran yang hakiki
Dari bagan dibawah ini dapat dijelaskan beberapa hal yang ada dan filsafat.




 










HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT DENGAN FILSAFAT PENDIDIKAN
         Donald Butler (1957), filsafat memberikan arah & metodologi terhadap praktek pendidikan; praktek pendidikan memberikan bahan bagi pertimbangan filsafat
         Brubacher (1950), mengemukakan 4 pandangan tentang hubungan ini :
        Filsafat merupakan dasar utama dalam filsafat pendidikan
        Filsafat pendidikan berdiri sendiri sebagai disiplin yang mungkin memberi keuntungan dari kontak dengan filsafat, tetapi kontak tersebut tidak penting
        Filsafat dan teori pendidikan menjadi satu
2.PSIKOLOGIS à rencana belajar untuk pengalaman

        Perkembangan siswa
        Karakteristik siswa
        Metode belajar-mengajar
Psikologi mengamati perkembangan siswa atau peserta didik dalam kesiapan mentalnya menerima pendidikan.
Landasan ini sangat berperan dalam menentukan kurikulum dalam tingkatan pendidikan.
Sebagai contoh  Peran psikologi dalam penggolongan tingkatan:
1.Anak berusia 7 tahun – 12 tahun adalah murid SD dengan kurikulum yang telah ditentukan
2.Anak berumur 13-15 tahun adalah siswa SMP.
3.Anak berusia 16-18 tahun adalah siswa SMA.
Siswa SD belajar sifatnya masih menghapal,tapi siswa SMP dan SMA sudah harus dalam tahap memahami, menganalisa sampai penerapan  yang sederhana.

3. SOSIAL BUDAYA à dalam hal ini masyarakat (siswa, keluarga, masyarakat umum) merupakan sesuatu yang nyata
        Perubahan tata nilai
        Perubahan tuntutan kehidupan
        Perubahan tuntutan kerja
Jika kita amati pendidikan sebagai  satu sistem tidak akan lepas dari masyarakat sekolah maupun diluar sekolah.Dukungan semua bagian dari komp Sosiologi pendidikan meliputi : (1) interaksi guru-siswa, (2) dinamika kelompok di kelas dan di organisasi intra sekolah, (3) struktur dan fungsi sistem pendidikan, dan (4) sistem-sistem masyarakat dan pengaruhnya terhadap pendidikan.
Masalah yang masih perlu tindak lanjut adalah masih banyaknya tawuran antar pelajar yang dimulai masalah kecil.
4.ILMU DAN TEKNOLOGI à arahnya bahwa pendidikan tidak hanya untuk sekarang tetapi untuk masa depan
        Teori baru
        Teknologi baru
Ilmu dan Teknologi sangat berperan dalam transfer isi pendidikan itu sendiri.Banyak teknologi baru yang ditemukan agar penyampaian isi pendidikan dapat mudah untuk dimengerti peserta titik.
Teknologi Pendidikan adalah untuk mendapatkan nilai tambah.
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan kemudahan yang diberikan dalam mendukung kegiatan pembelajaran, contohnya dalam media pembelajaran, dapat dimanfaatkan fasilitas internet untuk memudahkan proses pengambilan referensi materi pembelajaran.
Berbagai teori dan model dalam pendidikan memberi pengaruhi dalam bidang pendidikan umumnya dan teknologi pendidikan khususnya, untuk lebih tepatnya saling mempengaruhi hingga timbul perkembangan berbagai kecenderungan yang meliputi :
(1) Pendidikan seumur hidup yang berlangsung sepanjang orang sadar akan diri dan lingkungan;
(2) Pendidikan gerak cepat dan tepat yang lebih mengacu pada kemampuan untuk hidup di masyarakat;
(3) Pendidikan yang mudah dicerna & diresapi;
(4) Pendidikan yang menarik perhatian dengan cara pengajaran yang bervariasi dan merangsang sebanyak mungkin indera;
(5) Pendidikan yang menyebar, baik pelayanannya maupun peranannya;
(6) Pendidikan yang mustari (tepat saat) menyusup tanpa niat sebelumnya yaitu pada saat ada kekosongan pikiran.
5.LANDASAN EKONOMI
Fungsi ekonomi dalam dunia pendidikan ialah untuk menunjang kelancaran proses pendidikan dan juga berfungsi sebagai materi pelajaran dalam masalah ekonomi pada kehidupan manusia.
Kegunaan ekonomi dalam pendidikan terbatas pada :
a.Untuk membeli keperluan yang tidak dapat di buat sendiri atau bersama siswa
b.Membiayai segala perlengkapan gedung
c.Membayar semua jasa kegiatan pendidikan
d.Untuk mengembangkan individu yang berprilaku ekonomi
e.Untuk memenuhi kebutuhan dasar dan keamanaan para personilia pendidikan
f.Meningkatkan motivasi kerja
g.Membuat para personilia pendidikan lebih semangat untuk bekerja
Adapun sumber-sumber dana yang di dapat melalui :
1.Dari pemerintah dalam benruk proyek pembangunan, pertandingan karya ilmiah dan sebagainya.
2.Dari kerjasama dengan instansi lain baik pemerintah swasta maupun dunia usaha.
Perekonomian disuatu negara mendapatkan peran yang sangat penting dalam pendidikan.Semakin baik perekonomian suatu negara maka akan semakin bagus kualitas pendidikanya.
Saya ingin menyoroti pendidikan gratis yang sedang berlangsung saat ini dinegara tercinta.Pendidikan gratis memberi kesempatan kepada semua lapisan masyarakat untuk merasakan sekolah,namun ada beberapa hal yang membuat pendidikan gratis mempunyai kendala seperti kurang perhatianya orang tua dalam pemenuhan kebutuhan sekolah,karena orang tua menganggap pendidikan gratis dapat mengcover semuanya.Lalu karena dianggap gratis anak dan guru kurang motivasi sekolah,kan gratis juga yang namanya gratis itu kerjanya tidak maksimal(yang banyak saya temui di lapangan).
6.LANDASAN HUKUM
 Landasan hukum dapat diartikan peraturan baku sebagai tempat berpijak atau titik tolak dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, dalam hal ini kegiatan pendidikan. Tetapi tidak semua kegiatan pendidikan dilandasi oleh aturan-aturan baku ini, contohnya aturan cara mengajar, cara membuat persiapan, supervisi, yang sebagian besar dikembangkan sendiri oleh para pendidik.
Beberapa landasan hukum Indonesia
  1.  UUD 1945 sebagai Landasan Yuridis Pendidikan Indonesia.
  2. Pancasila sebagai Landasan Idiil Sistem Pendidikan Indonesia.
  3. Ketetapan MPR sebagai Landasan Yuridis Pendidikan Nasional
  4. Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah sebagai Landasan Yuridis Pendidikan Nasional
  5. Keputusan Presiden sebagai Landasan Yuridis Pelaksanaan Pendidikan Nasional
  6. Keputusan Menteri sebagai Landasan Yuridis Pelaksanaan Pendidikan Nasional
  7. Instruksi Menteri sebagai Landasan yuridis Pelaksanaan Pendidikan Nasional
Salah satunya adalah mengenai masalah pembiayaan pendidikan. Pasal 31 ayat 4 UUD 1945 (hasil amandemen, perubahan keempat) menyatakan bahwa “Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.”Hal yang saya ragukan :Apakah hal ini sudah berjalan seperti apa yang kita cita-citakan.

7.LANDASAN  SEJARAH
Pendidikan telah ada sejak zaman batu,karena perkembangan ilmu mulai dari zaman batu.Pendidikan dan ilmu pengetahuan berjalan seiring sejalan.Banyak aliran-aliran yang lahir seperti aliran rasionalisme,realisme dan positivisme.Aplikasinya sekarang dalam mendesain pembelajaran kita dapat memilih aliran yang mana yang cocok.
Perjuangan itu awalnya bersifat kedaerahan lalu kemudian berubah menjadi perjuangan bangsa sejak didirikannya Budi Utomo pada Tahun 1908.. Organisasi budi utomo didirikan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1.      Dasar organisasi adalah kebudayaan.
2.      Tujuannya adalah untuk memajukan bangsa Indonesia dalam segala bidang kehidupan, terutama kebudayaan.
3.      Pempinan adalah orang-orang Indonesia yang bukan pelajar
Untuk mengetahui perkembangan pendidikan selanjutnya kita banyak belajar dari sejarah sebelumnya.
Masalah yang saya ingin tindak lanjut adalah bagaimana menerapkan kepada siswa untuk menghargai orang-orang yang berjasa dalam hidupnya dan menghargai pahlawan-pahlawan kita lewat sikap karena saat ini jiwa nasionalis sudah mulai berkurang.

8.LANDASAN ILMIAH DAN PENELITIAN
Dalam pendidikan kita banyak sekali menemukan masalah-masalah yang harus kita selesaikan.Dan menuntut kita untuk memecahkan masalah secara ilmiah.Penelitian memerlukan metode penelitian imulai dari :
1.Adanya masalah
2.Membuat hipotesis
3.Mengadakan observasi dan Pengamatan
4.Pembahasan
5.Penarikan kesimpulan

Hal yang saya soroti Apakah setiap pendidik memahami metode ilmiah dalam memecahkan masalah?

Partisipasi saya dalam kelas saat diskusi.
 Saya sangat  tertarik dengan matakuliah ini karena beberapa hal saya temui dilapangan tentang problematika pendidikan. Saya mengajar disuatu sekolah yang banyak permasalahan.Baik dari masalah ekonomi,sosial budaya,psikologis.Landasan yang satu mempengaruhi landasan yang lain sebagai contoh masalah ekonomi mempengaruhi sosial budaya.Tingkat pendidikan orang tua mempengaruhi perekonomian dan psikologis anak serta sudut pandang orang tua dalam menilai pendidikan.
Dengan latar belakang inilah saya sangat antusias dalam setiap diskusi agar mendapatkan solusi yang tepat untuk menghadapi problem yang saya hadapi sebagai pendidik.
Ada berbagai pertanyaan yang saya ajukan disetiap landasan dan ada beberapa masukan atau solusi yang saya tawarkan dalam diskusi menanggapi suatu permasalahan antaralain adalah:
Landasan TIK
Saya memberikan masukan kepada teman bagaimana cara menanggulangi dampak negatif dari internet.Masukan saya kontrol orang tua terhadap anak dirumah sangat penting.Anak dipantau penggunaan internet dirumah.
Landasan Sistem dan Konsep
Saya menanyakan landasan apa yang membuat pemerintah membentuk Sistem Pendidikan Nasional.
Landasan Ilmiah dan penelitian
Saya menanggapi:
Selama ini aplikasi pendidikan jarak jauh melalui media internet adalah untuk dosen dan mahasiswa, ini dikarenakan kelas perguruan  tinggi bersifat lebih mandiri di bandingkan dengan SMP/SMA.
Landasan Sosial Budaya
Saya menanggapi :
Menjelaskan perbedaan kualitas  pendidikan didesa dan kota.Penyebabnya kalau dilihat dari setiap landasan tapi pada dasarnya karena tingkat pendidikan orang tua dan lingkungan yang kurangmendukung maka anak tidak termotivasi untuk maju.Apalagi kalau  dilihat ekonomi masyarakatnya yang dibawah standar.Orang tua berpendapat asal anak bisa baca tulis saja  sudah cukup.
Landasan Hukum
Saya menanyakan sejauh mana penerapan UUD 1945 tentang pembagian dana 20% untuk pendidikan?
Landasan Ekonomi
Saya menanyakan mengapa pemerintah seperti tidak fokus dalam pembagian dana APBN contohnya sertifikasi.Untuk mencairkan serifikasi banyak syarat-syarat yang harus dilengkapi salah satunya harus mengajar 24 jam.
Kemudian dalam 10 hari apakah bisa membuat guru menjadi profesional karena pada kenyataannya untuk menaikankualitas guru dengan sertifikasi belum berhasil?


Daftar Pustaka
Pidarta, Made. 2007. Landasan Pendidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Mudyahardjo, Redja. 2008. Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal tentang Dasar-Dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di indonesia. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Nasution, S. 2008. Sejarah Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Buchori, Mochtar. 1995. Transformasi Pendidikan. Jakarta: IKIP Muhammadiyah Jakarta Press.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar